Linux Shell

Nah Guy's. Postingan Instalasi udah bereskan..Nah karena nantinya kita akan belajar menjadi seorang Admin Server yang handal (Wow..), yaitu mengatur server menggunakan mode CLI (Command Line Interface), maka kita harus terlebih dahulu memahami command-command yang akan kita gunakan. Pasti di antara kalian ada yang bertanya "Kenapa sich kita harus repot-repot menggunakan CLI, kan mode GUI sudah ada?". Pertanyaan tersebut sebenarnya juga sempat ada di pikiran saya. Tetapi ketika saya mengetahui alasannya, saya langsung tertarik untuk mempelajarinya. Bahkan menurut saya ini wajib dipelajari oleh para calon Admin Server, khususnya Server yang menggunakan Debian.

Nah, alasan kenapa kita harus mempelajari Command-commandnya adalah :

  1. Konfigurasi menggunakan CLI tidak memerlukan spec Comp yang sangat tinggi.
  2. Menggunakan CLI memberikan fleksibilitas terutama saat anda bekerja dengan banyak file.
  3. Untuk tindakan penyelamatan terhadap sebuah data atau recovery terhadap sistem dan pekerjaan maintenance sistem pada single mode dapat anda lakukan lewat shell command.
 Oke,, Sudah mengertikan? Pada intinya, alasan yang paling penting terletak pada point ke 3 hehehe... Kita langsung masuk pada materi. Berikut adalah daftar command yang perlu kita ketahui beserta penjelasannya :



Command Penjelasan
adduser nama_user Menambah pengguna ke sistem
addgroup nama_group Menambah group ke sistem
alias command_baru='command_asli' Menyingkat perintah yang sering anda gunakan
apt-get install nama_packet Mencari dan menginstal packet software
apt-get remove nama_packet Mencari dan menghapus packet software yang sudah terinstal
cat nama_file Menampilkan isi file
cd nama_direktori Pindah direktori
cfdisk Table partisi manipulator untuk linux
chmod mode_akses nama_file/direktori Mengganti hak akses
clear Menghapus layar terminal
cp file_asal file_akhirMenggandakan file
cut files Membagi file menjadi beberapa bagian
date Melihat dan mengganti waktu
df Menampilkan space disk
echo "text" >> nama_file Menambah script pada suatu file
exit Keluar dari shell
find kriteria_file Mencari file sesuai kriteria yang ditentukan
gzip nama_file Compress atau decompressi file
help command Tampilkan bantuan untuk perintah built-in
history Menampilkan command yang pernah digunakan
ifconfig Melihat konfigurasi Networking
ifdown interface Mematikan interface
ifup interface Mengaktifkan interafce
kill program Menghentikan program yang sedang berjalan
ls nama_direktori Menampilkan isi direktori
man Bantuan manual
mkdir nama_direktori Membuat direktori
mv file_awal file_akhir Memindahkan file
netstat Informasi jaringan
nslookup domain/ip Query Internet menyebut server secara interaktif
passwd user konfigurasi password user
pwd Melihat sedang berada di direktori mana
reboot restart sistem
rename file_awal file_akhir Mengubah nama file
rm nama_file Menghapus file
rmdir nama_direktori Menghapus direktori
shutdown Mematikan sistem
sleep Penundaan untuk jangka waktu tertentu
su Pindah ke Super User
tail nama_file Output bagian terakhir file
unalias nama_alias Menghapus alias
useradd nama_user Menambah akun user
halt reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin
users Daftar para pengguna yang sekarang ini login
vi file Salah satu text editor. Untuk editing file
who Melihat user yang login pada komputer kita.


NB : Text yang tercetak miring, diganti sesuai kebutuhan..



Emmh... saya rasa cukup itu saja.. nanti kalau ingin mempelajari lebih dari ini, akan saya buatkan file PDF-nya...  Semoga bermanfaat.
Baca Selengkapnya...

Instalasi Debian Lenny

Hi Guy's, selamat datang di dunia Linux. Kali ini saya akan postingkan cara instalasi Debian 5 (Lenny).Pada Debian 5 ini sudah terdapat 2 mode instalasi.. Ada GUI maupun CLI. jadi yg suka install menggunakan mouse jangan kawatir. Tapi pada postingan kali ini, saya menggunakan mode CLI. tenang saja, prinsip dan langkah-langkahnya sama kok dengan GUI. bedanya kalau CLI nggak ada mousenya, hehehe....Oke cukup basa basinya.. Langsung saja ke intinya.

Nah karena Instalasinya begitu panjang, maka saya jadikan file downloadan saja. supaya yang buka situs ini di warnet, bisa membacanya lagi di rumah... (Biar g lama-lama di warnet Bro..).

Silahkan klik link di bawah ini untuk memulai downloadnya..(Gratis koq, cuma biaya warnetnya yang nggak gratis).
Baca Selengkapnya...

About Debian

Distro Linux ini berdiri pada tanggal 16 agustus 1993 yang diciptakan oleh Ian Murdock. Nama Debian ini diambil dari penyatuan dua nama yakni Debra dan Ian Murdock. Debra adalah istri Ian Murdock, sang pembuat distro Linux Debian.

Distro ini sering disebut-sebut sebagai Linux murni karena satu-satunya distro yang sampai saat ini masih menuruti asas free software. Debian memiliki sistem paketnya sendiri (*.deb). Paket-paket yang akan dipaketkan ke dalam distro debian haruslah menuruti Debian Free Software Guidelines.

Selain itu, paket-paket tersebut harus melalui 3 fase penyeleksian paket yakni stabel, testing, dan unstable. Untuk melewati ke tiga fase tersebut, sampai mendapatkan predikat software stable biasanya memakan waktu yang cukup lama. Perlu diketahui bahwa saat ini versi debian baru mencapai versi 6.0 padahal distro ini telah berdiri sebelum distro RedHat ataupun SuSE. Interval waktu dari satu rilis ke rilis berikutnya biasanya memerlukan waktu sekitar empat tahunan. Isu yang banyak dibincangkan orang terhadap distro ini adalah masalah kestabilan, sehingga tidak mengherankan jika distro ini banyak digunakan sebagai dasar pembuatan distro lain.
Baca Selengkapnya...

Free Software dan Open Source ?

Mungkin bagi pecinta Linux tidak asing lagi dengan istilah free software dan open source software. Pada bagian ini saya hanya akan menjelaskan sedikit tentang perbedaan antara free software dan open source software.

Pengertian open source adalah sebuah software dimana kode sumbernya terbuka untuk publik sehingga semua orang dapat melihat, memodifikasi ulang. Sedangkan free software tidak dapat diartikan sebagai freeware (gratis dalam penggunaan produk softwarenya). Free software diartikan sebagai sebuah kebebasan dalam menyalin, mendistribusikan, dan memodifikasi kode sumber tanpa adanya batasan dari siapa pun juga.

Aspek lain dari sebuah aplikasi open source adalah pengembangan dari perangkat lunak tersebut lebih cepat dan lebih murah dalam segi pendanaannya karena lebih banyak orang yang terlibat. Aplikasi open source memberikan beban kerja yang tidak terlampau berat kepada para programmer disebabkan adanya sharing tugas kepada setiap orang dalam jumlah yang banyak. Aplikasi-aplikasi software yang mereka hasilkan juga tidak dapat dipandang sebelah mata, sebab kebanyakan hasil karya mereka benar-benar berkualitas tinggi akibat dukungan orang-orang dengan level kemampuan yang berbeda-beda yang bersatu dalam satu tim pengembang.

Sumber : www.debianindonesia.org
Baca Selengkapnya...

Tokoh yang Berperan Penting Dalam Linux ?

1. Richard Matthew Stallman
Richard Matthew Stallman lahir di Manhattan pada tanggal 16 Maret 1953 dari pasangan Alice Lippman dan Daniel Stallman. Richard Stallman adalah tokoh Central Free Software Foundation,  pendiri Proyek GNU serta pencetus hak lisensi copyleft dan konsep ini diabadikan dengan lisensi General Public License (GPL). Proyek GNU yang diciptakan oleh Richard Stallman meliputi: teks editor Emacs, debugger GDB, kompiler GNU (GCC) yang saat ini telah mendukung 30 macam arsitektur komputer dan 7 macam bahasa pemrograman. Software-software buatannya merupakan bagian terpenting pada proyek GNU secara keseluruhan.
2.  Linus B. Torvalds
Linus Torvalds lahir pada tanggal 28 Desember 1969 di Helsinki-Finland. Tahun 1991 Torvalds tercatat sebagai mahasiswa ilmu komputer di University of Helsinki, Finland. Di tahun yang sama Torvalds membeli sebuah komputer (PC) dengan MS-DOS sebagai sistem operasinya. Namun Linus Torvalds sendiri lebih menyukai menggunakan operation system (OS) UNIX yang digunakan di departemen ilmu komputer tempat ia menuntut ilmu. Linus Torvalds kemudian membuat base OS (Linux - red) varian UNIX untuk digunakan pada komputer miliknya. Setelah linux (Linus’s MINIX) selesai, Linus Torvalds mengirim email ke internet untuk memberikan informasi bahwa telah tersedia sebuah sistem operasi gratis beserta source codenya.

Sumber : www.debianindonesia.org
Baca Selengkapnya...

Linux itu apa ?

Linux adalah suatu kesatuan software yang saling terintegrasi membentuk sebuah sistem operasi yang cukup handal dan stabil.Linux adalah sistem operasi multitasking, dan juga multi user.. Kenapa disebut multitasking? Itu karena Linux dapat mengatur sharing CPU dari tugas-tugas yang sedang dieksekusi. Setiap tugas, mendapatkan sumber daya perangkat keras yang sama. Linux harus dapat memproses setiap tugas dalam waktu yang sangat singkat. Beberapa tugas memiliki prioritas tertinggi, sehingga diperlukan juga prioritas pemakaian sumber daya CPU ke tugas tersebut.

Salah satu keunggulan dari sistem operasi multitasking adalah kemampuan dari sistem operasi tersebut untuk dapat menjalankan tugas-tugas yang berbeda secara bersamaan.

Lalu kenapa disebut multiuser? Jawabannya cukup sederhana, itu karena pengguna dapat menggunakan komputer yang sama pada waktu yang bersamaan dan tetap terjadi proses pemisahan informasi antara pengguna yang ada. Sistem operasi multiuser harus mampu mengakomodasikan koneksi lebih dari satu user ke sistem secara bersamaan juga.

Sumber : www.debianindonesia.org
Baca Selengkapnya...

Follower

free counters

visitor entry